Kata Mutiara "Darwis Tere Liye"

Berikut beberapa kata-kata mutiara dari Seorang Penulis yg bernama "Darwis Tere Liye"

Darwis Tere Liye menulis:
“Dan tunas-tunas perasaanmu tak bisa kaupangkas lagi. Semakin kautikam, dia tumbuh dua kali lipatnya. Semakin kauinjak, helai daun barunya semakin banyak.”
-- Tere Liye, novel 'Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin', Gramedia Pustaka Utama.
 


Darwis Tere Liye menulis:
Jika kita berbohong sekali, maka mengulanginya akan lebih mudah lagi. Dan sekali sudah terbiasa, kita tidak lagi merasa bersalah melakukannya. 
Dalam dan gelap sekali terowongan bohong itu.
--Tere Lije
 


Darwis Tere Liye menulis:
Tidak ada yang bisa menyakiti hati seseorang yang sabar--fisiknya bisa, tapi jiwanya utuh. 
Tere Liye
 


Darwis Tere Liye menulis:
Kita tidak pernah tahu seseorang itu akan menjadi pasangan hidup yang sempurna atau tidak sebelum kita melaluinya hingga akhir hidup. Sebelum itu terjadi, maka kita hanya bisa menerka-nerka.
Tetapi cinta adalah keberanian mengambil resiko. Putuskan. Ambil salah-satu keputusan besar dalam hidup. Serahkan sisanya kepada Allah.
Tere Liye
 


Darwis Tere Liye menulis:
Sekali sebuah hubungan (entah itu persahabatan, rekan bisnis, suami-istri) dibumbui dengan dusta, kemudian menyusul dusta berikutnya, maka soal waktu akan selesai sudah.
Tere Liye
 


Darwis Tere Liye menulis:
Semua orang memiliki kapasitas muatan. Tidak bisa dipaksakan mengangkut di luar kapasitasnya. Pun termasuk kapasitas dalam memikirkan sesuatu. 

Jadi tinggalkan beban tidak berguna yang cuma menuh2in tempat. Mending kelak bakal bermanfaat, ini cuma bikin sebal setiap memikirkan beban tersebut. 
*Tere Liye
 


Darwis Tere Liye menulis:
Wanita yang kuat adalah ketika 7 milyar orang di dunia tidak pernah tahu dia menangis. Terus berusaha, tidak menyerah. Terus berdiri, setiap kali jatuh terduduk.
Tere Liye, repos
 


Darwis Tere Liye menulis:
Ketika kita memilih hidup dengan topeng, dan orang2 menyukainya. Maka sesungguhnya itu masalah kita.
Tapi ketika kita tampil adanya, dan orang2 ternyata tidak suka, bahkan membenci. Maka sesungguhnya itu masalah mereka.
Pahamilah perbedaan kedua hal ini. 
Tere Liye


Darwis Tere Liye menulis:
Jika diibaratkan benda, maka kesetiaan adalah salah-satu benda paling mahal sedunia. 

Well, kalau kita sudah tahu itu benda mahal, maka bagaimana kita tetap berharap memperolehnya dari orang2 'murahan' di sekitar kita? 
Tere Liye
 


Darwis Tere Liye menulis:
'Masalahnya penerimaan itu bukan sesuatu yang sederhana. Banyak sekali orang-orang di dunia ini yang selalu berpura-pura. Berpura-pura menerima tapi hatinya berdusta. Kita semua harus berlatih susah payah untuk belajar menerima." 
Tere Liye, novel "Kisah Sang Penandai"
 


Darwis Tere Liye menulis:
"Kau tidak pernah ingin kembali, karena aku tidak pernah menjadi tempat kau pulang."
Tere Liye, novel "Sunset Bersama Rosie"
 


Darwis Tere Liye menulis:
Ketika seseorang berhenti menangis karenanya, maka beberapa saat kemudian, tentu saja airmatanya akan kering di pipi, isaknya akan hilang disenyap, seperti tidak ada lagi sisa tangisnya di wajah. Tetapi tangisan itu tetap tertinggal di hati. Kesedihan, rasa sakit, kesendirian, beban yang membekas. 
Boleh jadi sebentar, boleh jadi selamanya.
--Tere Liye
 


Darwis Tere Liye menulis:
"Cara terbaik jika kita dihina orang lain adalah justru dengan membalasnya lewat segenap kebaikan yang tulus terus menerus.

Itulah contoh paling mulia, dari manusia paling keren sedunia. Tidak akan kurang kemuliaannya meski dicaci maki."
*Tere Liye
 


"Cinta sejati akan selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku dirundung cinta justru sebaliknya, memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, buru-buru serta berbagai perangai norak lainnya. 
Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan."
Tere Liye
.


Buat apa sih? Buat apa orang2 suka pada kita atas sesuatu yang sesungguhnya bukan kita. Atas sesuatu yang tidak sungguh kita lakukan. Memakai topeng. Pemanis kalimat. Menjaga image. Penuh kepentingan, udang dibalik batu. Apa enaknya hidup begitu.
Lebih baik apa adanya, terus terang, meski itu membuat sebagian orang salah paham dan bahkan membenci kita. Tetapi itu adalah sesungguhnya kita.
Tere Liye
 


Darwis Tere Liye menulis:
"Aku harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh berat, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik." 
-novel "Sunset Bersama Rosie", Tere Liye
 


Darwis Tere Liye menulis:
Jika orang tua bilang "Tidak" bukan berarti selalu tidak. Boleh jd orang tua kita sedang menunggu penjelasan yg lebih baik dari kita atau menunggu kita bisa memberikan keyakinan bahwa pilihan kita lebih baik dan membuat bahagia--yg otomatis membuat mereka kelak ikut bahagia.
Tere Liye


Dan masih banyak lagi
silahkan like FP nya di
https://www.facebook.com/darwistereliye?fref=ts

SUGENG RAWUH SEDULUR-SEDULUR SEDOYO !!!

SAYA UCAPKAN SELAMAT !!!!
ANDA TELAH MEMASUKI BLOG SEDULUR KANG DANI !!!

JANGAN LUPA NGISI DULU BUKU TAMU DI POJOK SAMPING KANAN BLOG INI !!!

SEMOGA BERMANFAAT!!!

Kata-kata Mutiara


Kumpulan kata-kata mutiara : Quantum Ikhlas

Berikut ini kumpulan kata mutiara yang diambil langsung dari buku Quantum Ikhlas. Semoga berguna …
Ukuran sukses sejati terletak pada kemampuan Anda merasakan pikiran bahagia (Erbe Sentanu)
Kita sering melihat semakin sukses seseorang semakin jauh rasanya dia dengan kebahagiaan yang dicarinya, bagai menggali sumur tanpa dasar untuk menyegarkan dahaganya yang tak terpuaskan (Erbe Sentanu)
Siapa mengenal dirinya ia akan mengenal Tuhannya (Nabi Muhammad SAW)
Ada dua cara menjalani kehidupan. Pertama, seolah seperti tidak ada yang ajaib. Kedua, seolah seperti semuanya adalah ajaib (Albert Einstein)
Keajaiban bukanlah sesuatu yang bertentangan dengan hukum alam. Tetapi sesuatu yang bertentangan dengan pemahaman kita tentang hukum alam itu (St. Augustine)
Dialah yang membuat yang tidak ada menjadi tampak nyata, dan meskipun nyata ada, Dia pulalah yang membuatnya menjadi tidak tampak (Jalaluddin Rumi)
Bukan urusan saya untuk memikirkan diri saya sendiri. Urusan saya adalah untuk memikirkan Tuhan. Dan urusan-Nya lah untuk memikirkan saya (Simone Weil)
Engkau berpikir tentang dirimu sebagai seonggok materi semata, padahal di dalam dirimu tersimpan kekuatan tak terbatas (Ali bin Abi Thalib)
Manusia adalah produk hi-tech tercanggih (Robert Galvin, Chairman Motorola)
Dunia ini tidak pernah diam, meskipun dalam keheningan selalu bergetar tanda vibrasi yang tidak tertangkap panca indera (Albert Camus)
Semua ada di dalam dirimu. Mintalah melalui dirimu sendiri (Jalaluddin Rumi)
Manusia adalah magnet, dan setiap detail peristiwa yang dialaminya datang atas daya tarik (undangan)nya sendiri (Elizabeth Towne, 1906)
Semua yang terjadi di luar adalah serupa dengan yang terjadi di dalam diri manusia yaitu pikiran dan perasaannya (Charles Brodie Patterson, 1899)
Otak manusia, seperti mesin yang bisa melakukan perawatannya sendiri. Ia bisa menyembuhkan dirinya dari segala kerusakan internal, sambil bergerak ke tingkat kinerja yang lebih tinggi (Prof. Robert Oates dan Gerald Swanson, PhD)
Perang terbesar adalah melawan diri kita sendiri (Nabi Muhammad Saw.)
Untuk berubah diperlukan pergeseran gelombang otak dari perjuangan pikiran sadar menjadi tuntunan bawah sadar. Pikiran Anda yang terlalu keraslah yang membuat Anda terjebak dalam masalah yang ingin Anda selesaikan (Paul T. Scheele, M.A.)
Hati memiliki logika yang tidak mampu dipahami oleh akal pikiran (Blaise Pascal)
My imagination create my reality (Walt Disney)
Manusia dibimbing oleh kekuatan yang lebih tinggi yang lebih berupa PERASAAN ketimbang pikiran. Dan, ketika Anda memahami kekuatan perasaan itu, Anda tahu pasti bahwa kekuatan itu datang dari Tuhan (Oprah Winfrey)
Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lengah dan ragu (Nabi Muhammad Saw)
Tanda yang diperoleh dalam hidup ini diterima oleh rasa sejati. Usahakanlah kau miliki rasa itu agar kau capai kesempurnaan hidupmu (Paku Buwana IV)
Istafti qalbak, Mintalah fatwa pada hatimu (Nabi Muhammad Saw)
Doa adalah senjata (alat kerja) orang beriman (Nabi Muhammad Saw.)
Kebahagiaan adalah sesuatu yang dapat mengantarkan kepada kesuksesan (surga) (Ali bin Abu Thalib)
Aku (Allah) berkata kepada semua penduduk langit dan bumi : “Mintalah kepada-Ku!” Auk pun lalu memberikan kepada masing-masing orang, pikiran apa yang terpikir pada semuanya (HR. Ibnu Hasan)
Para Ilmuwan sudah menemukan ‘God Spot’ atau pusat spiritualitas di bagian temporal lobe otak manusia. Sirkuit saraf ini, jika diaktifkan, dapat berfungsi seperti antena yang membuat kita ‘tersambung’ dengan kekuatan Ilahi (Dr. Ebrahim Kazim)
Sumber :masbied.com